RSS

Google

14 Nov

Google, siapa yang tidak mengenal search engine yang satu ini. hampir seluruh umat manusia mengenalnya.

Google berasal dari kata Googlo, yang diciptakan oleh Ponakan Edward Kasner seorang ahli Matematika dari AS, yang bernama Milton Sirotta. Sirotta membuat istilah Googlo untuk menyebutkan angka 1 (satu) yang diikuti 100 angka 0 (nol). Oleh karena itu, penggunaan kata Google merupakan Refleksi dari kata Googlo.

Awal Mula Google adalah dari sebuah proyek penelitian dua mahasiswa Ph.D. Universitas Stanford, Larry Page dan Sergey Brin pada awal 1996 yang mengembangkan teori bahwa sebuah mesin pencari yang berdasarkan analisis matematika hubungan antara situs-situs web akan memberikan hasil yang lebih baik daripada dengan menggunakan teknik-teknik pencarian dasar yang digunakan pada saat itu. Sistem ini pada awalnya dinamakan BackRub karena menggunakan backlink untuk memperkirakan seberapa penting sebuah situs.

Yakin bahwa halaman dengan paling banyak link menuju halaman tersebut dari halaman-halaman web relevan lainnya merupakan halaman-halaman yang paling relevan, Page dan Brin memutuskan untuk mencoba tesis mereka sebagai bagian dari studi mereka – ini menjadi fondasi bagi mesin pencari mereka. Mereka secara resmi membentuk perusahaan mereka Google Inc. pada 7 September 1998.

Google menjadi populer di antara pengguna Internet karena desainnya yang sederhana dan ‘bersih’ serta hasil pencariannya yang relevan. Iklan dijual berdasarkan kata kunci (keyword) sehingga mereka menjadi lebih relevan bagi para pengguna, dan iklan-iklan tersebut diharuskan menggunkan teks saja agar desain halaman tetap rapi dan loading halaman tetap cepat. Konsep penjualan iklan berdasarkan kata kunci diawali oleh Overture yang dulunya bernama GoTo.com. Pada saat kebanyakan perusahaan dotcom lainnya bangkrut, Google secara diam-diam semakin memperkuat pengaruhnya dan mendapatkan laba.

Pada September 2001, mekanisme pemeringkatan Google (PageRank) diberikan hak paten Amerika. Hak paten tersebut diberikan secara resmi kepada Leland Stanford University dan mencantumkan nama Lawrence Page sebagai sang pencipta.

Pada Februari 2003, Google membeli Pyra Labs, pemilik Blogger, sebuah situs web pionir dan pemimpin hosting weblog. Akuisisi ini tampak tidak konsisten dengan misi umum Google, namun langkah ini membuat Google dapat menggunakan informasi dari posting-posting blog untuk memperbaiki kecepatan dan relevansi artikel-artikel di Google News.
Pada masa puncak kejayaannya pada awal 2004, Google mengurus hampir 80 persen dari seluruh permintaan pencarian di Internet melalui situs webnya dan klien-klien seperti Yahoo!, AOL dan CNN. Share Google turun sejak Yahoo! melepaskan teknologi pencarian Google pada Februari 2004 agar dapat menggunakan hasil pencarian independen mereka.

sumber : dunia baca

Website Mulai Rasakan Dampak Modifikasi Google

Google memutuskan melakukan perubahan cukup signifikan dalam algoritma pencariannya, dengan menurunkan ranking website berkualitas rendah, misalnya yang hanya berisi sedikit konten dan malah mengarahkan user ke halaman penuh iklan. Modifikasi ini dipandang punya dampak cukup dramatis di ranah pencarian online.

Setelah diamati, beberapa website yang sebelumnya diranking tinggi di pencarian dengan keyword tertentu, telah menurun drastis dalam daftar hasil. Sedangkan beberapa situs jejaring sosial, situs berita dan situs retail naik rankingnya.

Diestimasi bahwa algoritma baru ini bakal mempengaruhi sekitar 12% search queries di Amerika Serikat. Kemudian akan segera diterapkan di wilayah lainnya.

“Beberapa situs akan naik (rankingnya-red) dan sebagian turun,” tukas teknisi Google, Amit Singhal dan Matt Cutts. Mereka mengatakan, situs dengan konten orisinal seperti riset, laporan mendalam dan analisis kuat bakal meninggi. Juru bicara Google sendiri mengklaim, perubahan ini mendapat tanggapan positif dari user.

Dampaknya memang terasa. Sebab, banyak situs amat bergantung dari trafik web yang berasal dari pencarian di Google. Penurunan ranking yang kecil saja dapat menurunkan pendapatan yang berasal dari iklan di halaman web mereka. Tak heran beberapa website harus berhitung soal dampak perubahan tersebut.

Beberapa situs pun protes karena rankingnya menurun, padahal mereka merasa berkualitas bagus. Ini misalnya dialami oleh situs WiseGeeks.com, yang biasa menggaji penulis untuk memproduksi konten bermutu. Karenanya, mereka ingin bertanya pada Google bagaimana agar bisa naik lagi rankingnya.

Studi dari Sistrix yang meriset ranking pencarian online, menemukan beberapa website telah naik peringkat akibat modifikasi Google. Misalnya situs jejaring LinkedIn.com dan Facebook.com. Situs berita seperti Fox News dan New York Daily News juga mengalami lonjakan.

sumber : detikinet

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 14 November 2011 inci Ilmu

 

Tinggalkan komentar